Jumat, 04 Maret 2011

Ciri-ciri Perkembangan Fisik


A.      Ciri Perkembangan Fisik Anak Pra-sekolah
Suntrock, (1995: 145) mengklasifikasikan pola perkembangan menjadi dua jenis, yaitu cephalocaudal dan proximodistal. Pola cephalocaudal (cephalocaudal pattern) ialah urutan pertumbuhan dimana pertumbuhan terbesar selalu dimulai dari atas (kepala) dilanjutkan dengan pertumbuhan fisik mencakup yang besar, berat, serta perkembangan organ tubuh lainnya secara berangsur-angsur dari atas ke bawah (ke leher, bahu, batang tubuh tengah, dan lain-lain).
Beberapa aspek pertumbuhan fisik yang terjadi selama masa bayi sebagai berikut.
1.    Tinggi dan berat badan
Pada saat dilahirkan panjang rata-rata bayi adalah 20 inci atau 50 cm degan berat 3,4 kg. di bandingkan dengan ukuran tubuh orang dewasa, panjang bayi lebih dekat daripada beratnya: panjang bayi yang 20 inci menunjukan lebih dari satu perempat tinggi orang dewasa 3,4 kg beratnya menunjukan hanya sebagian kecil dari berat badan prang dewasa Seifert& Hoffnung (Desmita, 2008: 92).
2.    Perkembangan reflex
Refleks mengatur gerakan-gerakan bayi yang baru lahir (Suntrock, 1995: 143). Lebih luas (Desmita, 2008: 92) mengemukakan bahwa refleks adalah gerakan-gerakan bayi yang bersifat otomatis dan idak terkoordinir sebagai reaksi terhadap rangsangan tertentu serta member bayi respon penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Suntrock (1995: 143) menyebutkan jenis refleks yang dimiliki oleh bayi adalah sebagai berikut;
Refleks menghisap (sucking reflex), Refleks mencari (rooting reflex), Refleks moro (moro reflex), Refleks menggenggam (grasping reflex


Tidak ada komentar:

Posting Komentar